Monday, October 9, 2017

Pembuluh Darah

 Pembuluh Darah




  • Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh, atau sebaliknya.
  • Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
  • Pembuluh nadi atau pembuluh arteri ialah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju kapiler untuk diedarkan ke organ dan jaringan  tubuh . 
  • Dinding arteri tebal, kuat dan elastis
  • Arteri terletak lebih ke dalam dari permukaan tubuh
  • Lapisan paling dalam artei adalah endotelium yang dikelililngi oleh otot polos
  • Pada umumnya arteri mengalirkan darah yang kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis
  • Arteri pulmonalis merupakan pmbuluh nadi yang mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel/ bilik kanan ke paru-paru
  • Pembuluh vena atau pembuluh balik ialah pembuluh darah yang membawa darah ke arah jantung.
  • Pembuluh vena terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari lapisan dalam ke arah luar adalah endotel, jaringan elastik dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa.
  • Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke permukaan pada jaringan tubuh daripada pembuluh arteri. 
  • Pada manusia dan mamalia, selain pembuluh darah vena dari jaringan tubuh yang kembali ke jantung, ada pula vena yang sebelum kembali ke jantung singgah dahulu ke suatu alat tubuh, 
  • misalnya darah dari usus sebelum ke jantung singgah dulu ke hati. Peredaran darah ini disebut sistem vena porta.
  • Pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm.
  • Meskipun diameter sebuah kapiler sangat kecil, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. 
  • Pada orang dewasa kira-kira ada 90.000 km kapiler.
  • Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran plasma sel.
  • Oksigen, glukosa, asam amino, berbagai ion dan zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, karbondioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain dapat dengan mudah berdifusi ke dalam darah.



Sumber : http://www.dunia-mulyadi.com/2015/04/struktur-dan-fungsi-sistem-peredaran.html#ixzz4v4BTwKvP



Related Posts:

  • stroke Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang ser… Read More
  • Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia atau sistem kardiovaskular adalah sebuah sistem organ tubuh manusia yang berguna sebagai sistem transportasi zat dari dan menuju sel. Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga bergun… Read More
  • Jantung Koroner Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan jenis penyakit yang paling umum dari penyakit jantung dan penyabab kematian tertinggi bagi pria maupun wanita di dunia. Sebuah data dari pusat pengendalian dan pencegahan penyaki… Read More
  • varises Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang biasanya terjadi pada bagian kaki akibat penumpukan darah. Orang-orang yang menderita penyakit ini, pembuluh vena mereka juga dapat terlihat menonjol keluar … Read More
  • Frekuensi Denyut Jantung Apa perbedaan antara denyut jantung dan denyut nadi? Denyut nadi adalah berapa kali arteri kita berdenyut permenit yang sebagai dampak dari berdenyutnya jantung. Frekuensi denyut nadi akan sama persis dengan detak jantung, te… Read More

0 comments:

Post a Comment

FASE PEMBLAHAN MITOSIS MEIOSIS

A.       Pembelahan Mitosis Profase ·          Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat ·          Membran inti mulai rusak menj...